Mandi Wajib (Junub) Yang Benar Sesuai Tuntunan yang Rasulullah SAW Ajarkan

Diposting oleh Admin

Limit Komputer | Mandi Wajib adalah mandi yang diperuntukan oleh seorang yang berhadats besar seperti, keluar mani,bersetubuh,mimpi basah dan sebagainya. untuk melakukan mandi wajib tidak boleh sembarangan karena dapat mengakibatkan mandi wajibnya tidak sah. oleh sebab itu marilah kita mengikuti tuntunan Rasulullah SAW tentang tata cara mandi wajib yang benar agar kita terhindar dari Siksaan Api Neraka yang sangat pedih.

Berikut Haditsnya :

186. Diriwayatkan dari Maymunah r.a. dia berkata, (tentang mandi junub Rasulullah SAW.) : 
Rasulullah SAW. berwudhu seperti wudhu untuk salat namun tanpa membasuh kedua kakinya. beliau membasuh kemaluannya dan bagian tubuh yang terkena najis (sebelum berwudhu). kemudian beliau menyiram air ke seluruh tubuhnya, lalu beliau melangkahkan kakinya dari tempat mandi. setelah bergeser dari tempat itu beliau membasuh kedua kakinya. demikianlah mandi junub Rasulullah SAW.
[Hadis ini di riwayatkan oleh Al-bukhari, nomor hadis:249]

Berikut tata cara mandi wajibnya berdasarkan Hadis di atas :


1. Niat
2. Sebelum berwudhu terlebih dahulu membersihkan bagian-bagian tubuh yang terkena najis.

3. Lalu berwudhu seperti wudhu shalat namun tanpa membasuh kedua kaki.

4. Kemudian menyiramkan air keseluruh tubuh hingga semuanya terkena air.

5. Lalu berpindahlah dari tempat mandi, setelah berpindah dari tempat itu basuh lah kedua kakinya.


Perlu di ingat :

1. Berniatlah dalam hati.

2. Bersihkan dahulu bagian tubuh yang terkena najis, baru setelah itu berwudhu seperti shalat namun tanpa membasuh kedua kaki.

3. Siramkan air keseluruh tubuh dengan menggunakan tangan, agar mandi wajibnya sah dan terima. seandainya ada bagian tubuh yang tak terkena air maka mandi wajibnya tidak sah.

4. Untuk menghindari genangan air bercampur najis, sehingga perlu beranjak dari genangan air tersebut untuk melakukan siraman terakhir pada kedua kaki.

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar